Indonesia saat ini terutama kota Bandung tengah menghadapi berbagai masalah kesejahteraan sosial yang sangat membutuhkan perhatian secara sungguh-sungguh. Upaya penanganannya dilaksanakan dengan menitikberatkan pada peningkatan peran tiga unsur yaitu pemerintah, masyarakat serta dunia usaha. Adapun keterlibatan masyarakat dalam penanganan masalah sosial dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial merupakan wujud memperkuat peran masyarakat sipil (Civil Society) pada pencapaian cita-cita bangsa untuk mencapai taraf kesejahteraan sosial yang diinginkan. Keberadaan Pekerja Sosial Mandiri (PSM) telah diakui secara legal maupun formal melalui Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2012 tentang Pekerja Sosial mandiri.
Peran PSM kota Bandung sampai saat ini sangat krusial, hal ini dikarenakan PSM sebagai garda terdepan dalam setiap upaya kemanusiaan di kota Bandung. Memasuki usia yang ke 50, PSM mendapatkan apresiasi tinggi dari pemerintah kota Bandung termasuk dari dr Agung Firmansyah Sumantri, Sp.PD-KHOM, MMRS, FINASIM anggota DPRD Kota Bandung. Menurut nya semarak HUT Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) ke-50 sebuah momentum emas untuk menegaskan kembali peran vital para pekerja sosial dalam menjaga wajah kemanusiaan di Kota Bandung. “ Ketika negara belum sempat hadir, PSM telah lebih dulu mengetuk pintu-pintu warga yang membutuhkan, peran ini sungguh mulia dan tidak boleh dipandang sebelah mata ” ungkap Agung saat menghadiri peringatan HUT ke-50 PSM di Bandung, Rabu (30/7).
Lebih jauh dirinya pun mengajak semua masyarakat untuk menjadikan semangat 50 tahun PSM sebagai bagian dari upaya besar mewujudkan kota Bandung yang UTAMA yaitu unggul dalam pelayanan sosial yang profesional, terbuka terhadap kolaborasi lintas sektor dan generasi, amanah dalam menyalurkan bantuan dan kepercayaan masyarakat, maju dalam digitalisasi layanan dan adaptasi zaman, dan agamis, menjadikan nilai-nilai kemanusiaan sebagai ibadah sosial.
“ Bandung bukan hanya milik pemimpinnya, tapi juga milik mereka yang sabar mengurus tetangga, memediasi konflik RT, mengantar warga sakit, bahkan menguburkan tanpa pamrih ” ujar anggota komisi IV DPRD kota Bandung ini menjelaskan.
Acara HUT 50 PSM yang di adakan pada hari Rabu (30/7/2025) di Balai Sartika Bandung berlangsung cukup meriah, turut hadir walikota Bandung Muhammad Farhan, ketua PSM Bandung Tulus Raharjo, kepala dinas sosial kota Bandung, dr H Yorisa Sativa, ketua IPSM Jawa Barat, Subchan Daragana, sekretaris IPSM kota Bandung, Ahmad Faizs dan ratusan PSM dari berbagai kecamatan dan kelurahan se kota Bandung.
Serta digelar berbagai acara yakni bantuan pangan untuk para lansia se Kota Bandung, beasiswa untuk siswa dhuafa, bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa tidak mampu, donor darah serta pengobatan gratis.
