Berita

Kecamatan Lengkong dan Agung Firmansyah Sumantri Gelar Rakor Pasca Musibah Kebakaran Kawasan Cilentah Bandung

Pemerintah kota Bandung melalui kecamatan Lengkong dan kelurahan Burangrang mengadakan rapat koordinasi pembahasan pasca musibah kebakaran yang melanda wilayah RT 07 RW 08 kelurahan Burangrang kecamatan Lengkong. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa (26/8/2025) di aula kelurahan Burangrang Bandung.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Camat Lengkong dan turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Bandung Komisi IV Doktor (Dr.) dr. Agung Firmansyah Sumantri, Sp.PD-KHOM, MMRS, FINASIM, Lurah Burangrang, Forkompinda wilayah Lengkong, warga yang terkena dampak kebakaran, Dinas Diciptabintar, DSDAMB, DPKP, DPPKB serta Satpol PP.

Dalam pertemuan itu, Camat membuka ruang dialog untuk mendengarkan curahan hati warga yang menjadi korban kebakaran. Sejumlah warga menyampaikan harapan mereka agar dapat segera kembali memiliki tempat tinggal. Yusuf, salah seorang warga, menanyakan kemungkinan bisa atau tidak nya warga yang terkena dampak kebakaran untuk menempati kembali wilayah tersebut. “Pak, bisa tidak kami membangun kembali rumah kami di wilayah cilentah? Karena kami sudah cukup lama menempati wilayah tersebut,” ungkapnya.

Menanggapi pertanyaan warga tersebut, Agung Firmansyah Sumantri selaku anggota DPRD Kota Bandung mengatakan bahwa untuk bisa apa tidak nya itu tergantung dari data kewilayahan dari dinas terkait. Tetapi sampai saat ini pemerintah kota Bandung telah menyiapkan rumah susun di Rancacili untuk menampung warga yang terkena dampak musibah kebakaran, “Pemkot telah menyiapkan rusun di Rancacili untuk tempat tinggal warga, tetapi apabila warga menolak untuk di relokasi kesana, saya bersama dengan unsur dinas terkait beserta camat dan lurah akan terus mencoba memberikan perhatian kepada warga, agar warga memiliki ketenangan ” ujar Agung.

Sementara itu Camat Lengkong Wiwit Afiantoro menjelaskan bahwa sejauh ini berdasarkan data dari dinas terkait, wilayah tersebut masuk kedalam wilayah kepemilikan dari Balai Besar Wilayah Sungai Citarum. “Saya akan mencoba berkoordinasi dengan pihak BBWS terkait hal ini, semoga bisa ada titik temu terbaik untuk warga yang terkena dampak kebakaran” ujarnya.

Sampai saat ini warga masih menempati mesjid untuk tempat berlindung sementara sampai menunggu kepastian dari pemerintah terkait nasib mereka. Terkait kompensasi atau hal apapun lain nya, Agung menambahkan bahwa akan mencoba mengupayakan agar kompensasi tersebut bisa terlaksana walaupun kemungkinan hal tersebut kecil mengingat banyak warga yang tidak memiliki bukti kepemilikan bangunan secara sah. “ Saya akan mencoba memberikan yang terbaik untuk warga, walaupun mungkin membutuhkan waktu yang tidak sebentar dalam menyelesaikan permasalahan ini ” tutup Agung.***

Sumber : Pikiran Rakyat

Author

admin

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *